Laman

Sep 10, 2009

GEOGRAFI : Pandangan Manusia Tentang Alam Semesta (2)

more to download 

Pofessor Richard Dawkins


Profesor Richard Dawkins dari Universitas Oxford mengatakan, “Alam semesta benar-benar sangat misterius, mungkin bukan inteligensi manusia yang dapat memahaminya.” Menurutnya, kita hanya hidup di tengah (realita) yang diciptakan manusia. Dawkins menuturkan, “Realita ini adalah (Middle World), untuk membedakan ruang lingkup alam semesta yang tidak dapat dijangkau manusia.”
Menurut Dawkins, demi memahami dunia kehidupan kita yang rumit ini, orang-orang menciptakan sebuah realita individunya. Biar bagaimanapun cerdasnya, manusia tidak mungkin sepenuhnya memahami alam semesta ini.
Dawkins membahas beberapa pengetahuan filsafatnya terhadap alam semesta. Menurutnya, kehidupan yang tidak sama hidup di tengah realita yang berbeda. Sedang Middle World hanya sebatas dalam satu lingkup spektrum gelombang elektromagnet yang kecil sempit yang bisa kita ketahui. Dawkins mengatakan, Middle World hanya setitik realita yang sempit, sebuah realita yang kita anggap normal. Sedang bagi kita, ruang lingkup alam semesta yang maha kecil dan luas itu sangat tidak habis dipahami.
George Politzer
George Politzer, dalam bukunya yang berjudul Principes Fondamentaux de Philosophie, menyatakan berdasarkan model alam semesta statis bahwa "alam semesta bukan merupakan obyek yang diciptakan", dan katanya lagi:
“Kalau begitu, alam semesta pasti diciptakan sekaligus oleh Tuhan dan dijadikan dari ketiadaan. Untuk menghasilkan ciptaan, maka di tempat pertama, Penciptanya harus menghasilkan keberadaan tersebut pada waktu alam semesta tidak ada, dan bahwa segala sesuatu muncul dari ketiadaan. Inilah yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu pengetahuan”

No comments:

Post a Comment