Laman

Sep 7, 2009

Inggris Berambisi Cegat Asteroid

London: Tim ilmuwan dan insinyur Inggris tengah mengembangkan pesawat luar angkasa yang mampu mencegat asteroid besar yang akan menghantam planet Bumi. Namun, ide tersebut masih berada pada tahap awal, sehingga prototipenya pun belum dibuat.
Kepala eksplorasi EADS, Ralph Cordey mengatakan kepada BBC bahwa konsep daya tarik gravitasi sebenarnya pertama kali dibantah oleh dua astronot NASA, Edward Lu dan Stanley Love beberapa tahun yang lalu. Ia mengatakan, "Sejujurnya, saya berpikir itu gila. Saya pikir itu tidak akan berguna."
Namun Cordey mengatakan setelah mempertimbangkan ide dan lebih fokus kepada hal yang lebih spesifik, termasuk ukuran pesawat, dorongan gravitasi, kami menyimpulkan bahwa kemungkinan itu ada.
Pesawat tersebut akan mencegat asteroid dari jarak 48 kilometer dan mengerahkan gaya gravitasi yang kecil untuk membelokkan asteroid dari Bumi. Itu mungkin terjadi jika menggunakan tenaga matahari. Namun, traktor ini harus diluncurkan setidaknya 15 tahun sebelum asteroid besar menghantam Bumi.
EADS tengah bekerjasama dengan sejumlah badan antariksa lainnya untuk menemukan metode lain melindungi Bumi dari asteroid. Besarnya dana yang diperlukan untuk menciptakan traktor pencegat asteroid membutuhkan kerjasama tidak hanya badan antariksa melainkan sejumlah negara di dunia.
Badan luar angkasa Amerika Serikat (NASA) melaporkan dalam situsnya bahwa telah terekam serangan sebuah asteroid yang berpotensi membahayakan, disamping ribuan lainnya yang ada di angkasa.
Asteroid merupakan sekumpulan benda angkasa berukuran kecil dengan bentuk tidak beraturan yang mengorbit matahari (planet). Sejauh ini, yang tercatat sebagai asteroid terbesar adalah Ceres dengan diameter sekitar 1000 km. Banyak ilmuwan yang menyatakan benda langit yang menghantam bumi jutaan tahun lalu--yang menyebabkan punahnya dinosaurus--adalah asteroid berdiameter 10 kilometer.

No comments:

Post a Comment