Jakarta: Sepinya bantuan partai politik pada tragedi gempa 7,3 skala Richter yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, menurut pengamat politik Imam Prasodjo, mudah ditebak. Sebab pemilihan umum tidak lagi dalam masa puncaknya. Karena itu tidak ada ketertarikan bagi parpol untuk membantu para korban sesigap di masa kampanye. "Dan memang tidak ada kepentingan lagi untuk menggaet pemilih," ucap Imam di Jakarta, Senin (7/9).
Tapi bukan berarti semua kalangan parpol "meninggalkan" masyarakat di saat dibutuhkan aksi nyata. Setidaknya menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, pihaknya sudah turun ke daerah yang menjadi korban sejak masa awal bencana. "Tapi dalam kondisi yang masih sangat terbatas dan kita akan support untuk keperluan-keperluan," ucap Ahmad.
Begitu pula dengan Partai Golongan Karya. Pengurus daerah yang wilayahnya termasuk korban bencana diperintahkan untuk bergerak membantu masyarakat. "Begitu kejadian kemarin, kami langsung instruksi ke daerah supaya melaksanakan program-program sesuai dengan arahan dan kebijakan partai," ucap Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Subagyo.
Memang, tanggapan parpol pada korban gempa bumi ini berbeda dengan musibah jebolnya waduk di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, akhir Maret silam. Saat itu bertepatan dengan kampanye pemilu. Puluhan parpol sangat aktif mendirikan banyak posko bantuan. Tentu lengkap dengan atribut parpol yang mencolok
Liputan6.com, Jakarta: Sepinya bantuan partai politik pada tragedi gempa 7,3 skala Richter yang berpusat di Tasikmalaya, Jawa Barat, menurut pengamat politik Imam Prasodjo, mudah ditebak. Sebab pemilihan umum tidak lagi dalam masa puncaknya. Karena itu tidak ada ketertarikan bagi parpol untuk membantu para korban sesigap di masa kampanye. "Dan memang tidak ada kepentingan lagi untuk menggaet pemilih," ucap Imam di Jakarta, Senin (7/9).
Tapi bukan berarti semua kalangan parpol "meninggalkan" masyarakat di saat dibutuhkan aksi nyata. Setidaknya menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, pihaknya sudah turun ke daerah yang menjadi korban sejak masa awal bencana. "Tapi dalam kondisi yang masih sangat terbatas dan kita akan support untuk keperluan-keperluan," ucap Ahmad.
Begitu pula dengan Partai Golongan Karya. Pengurus daerah yang wilayahnya termasuk korban bencana diperintahkan untuk bergerak membantu masyarakat. "Begitu kejadian kemarin, kami langsung instruksi ke daerah supaya melaksanakan program-program sesuai dengan arahan dan kebijakan partai," ucap Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Firman Subagyo.
Memang, tanggapan parpol pada korban gempa bumi ini berbeda dengan musibah jebolnya waduk di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, akhir Maret silam. Saat itu bertepatan dengan kampanye pemilu. Puluhan parpol sangat aktif mendirikan banyak posko bantuan. Tentu lengkap dengan atribut parpol yang mencolok
No comments:
Post a Comment